Jumat, 25 Juni 2010

JENIS JABATAN SEKRETARIS

Pada kenyataannya, calon sekretaris atau sekretaris memiliki dasar pendidikan serta pengalaman yang tidak sama. Walaupun demikian, salah satu syarat penting yang harus diketahui adalah bahwa sekretaris harus dapat memahami kedudukannya dalam suatu organisasi.
Pada dasarnya jenis jabatan sekretaris dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu :
1. Luas lingkup tanggung jawab
2. Kemampuan dan pengalaman bekerja
3. Spesialisas/bidang khusus dalam pekerjaan


1. Berdasarkan luas lingkup tanggung jawab
     a. Sekretaris Organisasi
          yaitu seseorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu perusahaan atau sekretariat dari suatu instansi pemerintah. Wewenang sekretaris organisasi lebih luas daripada wewenang sekretaris pimpinan.
Contoh : Sekretaris Jenderal di Departemen, Sekretaris Wilayah Daerah di Pemerintah Daerah, Sekretaris Perusahaan.
     b. Sekretaris Pribadi
         yaitu seseorang yang mengerjakan kegiatan kantor, untuk membantu seseorang tertentu dan bersifat pribadi.
Contoh : Sekretaris pribadi seorang bintang film, Sekretaris pribadi seorang profesor.


2. Berdasarkan kemampuan dan pengalaman bekerja
    a. Sekretaris Junior
        yaitu sekretaris yang baru bekerja atau baru memulai kariernya sebagai sekretaris.
    b. Sekretaris Senior
        yaitu sekretaris yang sudah mempunyai kemampuan bekerja dengan baik, dapat bekerja sendiri atau tanpa harus selalu dibimbing dan mempunyai cukup pengalaman bekerja.

3. Berdasarkan spesialisasi/bidang khusus dalam pekerjaan
    Seseorang yang di samping memiliki keterampilan dan kemampuan bekerja sebagai sekretaris, kadang-kadang juga memiliki pengetahuan khusus.
Contohnya : bidang hukum, bidang kedokteran dan bidang akuntansi.
Berdasarkan contoh tersebut, maka akan ada jabatan :
  - Sekretaris bidang hukum
  - Sekretaris bidang kedokteran
  - Sekretaris bidang akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar